BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
menuturkan dirinya ikut kehilangan atas berpulangnya mantan Ketua PBNU
KH Hasyim Muzadi. Menurut Ridwan, almarhum merupakan sosok kharismatik.
"Saya kehilangan sosok kharismatik yang membela toleransi. Kalau ada
krisis republik, NU akan di depan untuk membela. Saya sangat
kehilangan," kata pria yang kerap disapa Emil itu, Kamis (16/3/2017).
Sebagai pemimpin yang dibesarkan dari seorang kyai NU, Emil memahami bagai mana garis perjuangan Hasyim dalam membangun bangsa.
"Saya juga cucu dari kyai NU. (Sehingga) saya memahami garis
perjuangan, mencintai tanah air sebagian dari iman itu adalah semangat
dari NU juga. Mudah-mudhan bisa diteladani, diterima iman islamnya,"
ungkapnya.
(Baca juga: Kenangan Terakhir Saat Hasyim Muzadi Dijenguk Jokowi)
Emil pun mengunggah ucapan bela sungkawa lewat akun Instagram pribadinya @ridwankamil.
"Inalillahi Wainnailaihi Rajiun, turut berduka atas berpulangnya
KH Hasyim Muzadi, guru kita semua, ulama kharismatik, dan mantan ketua
PBNU. Semoga iman islamnya diterima Allah swt dan semoga ilmunya pada
kita rerus mengalir sampai akhir zaman. Amin YRA," tulis Emil.
Hingga pukul 17.30 WIB, unggahan itu telah disukai 113.280 netizen dan dikomentari oleh 1.216 masyarakat.
No comments:
Post a Comment