Join me, Abdul Hadi, and I'll personally help you build a second income with top rated SFI—now in its 19th year! Click here to join my team and get started FREE today!

Sunday, February 12, 2017

Snowden: Extradition Issues Prove I am not Russian spies

Sabtu, 11 Februari 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Edward Snowden,  whistleblower NSA yang saat ini mendapat suaka politik di Rusia menjawab isu mengenai ekstradisi dirinya ke AS, dengan mengatakan bahwa laporan intelijen itu justru dengan jelas mematahkan tuduhan yang ia terima sebelumnya bahwa ia bekerja untuk pemerintah Rusia sebagai mata-mata. (Baca juga: Rusia Tak Akan Ekstradisi Snowden ke AS)
“Akhirnya: bukti tak terbantahkan bahwa saya tidak pernah bekerja sama dengan intel Rusia,” tulis Snowden di laman twitternya. “Tidak ada negara manapun yang menjual mata-matanya, karena yang lain akan takut mereka akan jadi yang berikutnya”. (Baca juga: Tim Pengacara Bantah Isu Ekstradisi Snowden ke AS)
Finally: irrefutable evidence that I never cooperated with Russian intel. No country trades away spies, as the rest would fear they're next. https://twitter.com/CNBCnow/status/830190986697523203 


Snowden, seorang karyawan sipil dari National Security Agency, pada tahun 2013 mengungkap metode mata-mata elektronik yang digunakan oleh dinas rahasia AS, termasuk penyadapan telepon terhadap para pemimpin asing. Dalam upaya untuk menghindari penganiayaan oleh pihak berwenang AS, Snowden meminta suaka politik kepada lebih dari 20 negara, termasuk Rusia. Pada tanggal 1 Agustus tahun 2014, ia diberikan izin tinggal dan menetap di wilayah Rusia. (ARN)

No comments:

Post a Comment

Russian agent hired alleged Yahoo hacker, Canadian Karim Baratov

The Hamilton man accused of being a co-conspirator in the Yahoo data breach had already been advertising that he was a hacker for hire ...