Sabtu, 11 Februari 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW –
Edward Snowden, whistleblower NSA yang saat ini mendapat suaka politik
di Rusia menjawab isu mengenai ekstradisi dirinya ke AS, dengan
mengatakan bahwa laporan intelijen itu justru dengan jelas mematahkan
tuduhan yang ia terima sebelumnya bahwa ia bekerja untuk pemerintah
Rusia sebagai mata-mata. (Baca juga: Rusia Tak Akan Ekstradisi Snowden ke AS)
“Akhirnya: bukti tak terbantahkan bahwa saya tidak pernah bekerja sama dengan intel Rusia,” tulis Snowden di laman twitternya. “Tidak ada negara manapun yang menjual mata-matanya, karena yang lain akan takut mereka akan jadi yang berikutnya”. (Baca juga: Tim Pengacara Bantah Isu Ekstradisi Snowden ke AS)
Finally:
irrefutable evidence that I never cooperated with Russian intel. No
country trades away spies, as the rest would fear they're next. https://twitter.com/CNBCnow/status/830190986697523203 …
Snowden, seorang karyawan sipil dari National Security Agency, pada
tahun 2013 mengungkap metode mata-mata elektronik yang digunakan oleh
dinas rahasia AS, termasuk penyadapan telepon terhadap para pemimpin
asing. Dalam upaya untuk menghindari penganiayaan oleh pihak berwenang
AS, Snowden meminta suaka politik kepada lebih dari 20 negara, termasuk
Rusia. Pada tanggal 1 Agustus tahun 2014, ia diberikan izin tinggal dan
menetap di wilayah Rusia. (ARN)
No comments:
Post a Comment